Site Loader

SHOTCRETE (BETON TEMBAK)

Menurut American Concrete Institute (ACI), Shotcrete dapat didefinisikan sebagai mortar atau beton yang diberikan tekanan dengan kecepatan tinggi. Komponennya campurannya terdiri atas semen, pasir, agregat, air, dan tambahan admixtures.

Dewasa ini shotcrete telah digunakan secara luas, baik dry mix maupun wet mix, bahkan menjadi pilihan tunggal bagi konstruksi-konstruksi tertentu seperti terowongan, dinding penahan tanah. Metoda shotcrete mempunyai prospek yang baik mengingat banyaknya proyek konstruksi yang akan dibangun dengan mengingat kondisi topografi Indonesia yang bergunung-gunung. Perbedaan shotcrete dengan beton normal dapat dilihat dari 3 hal :

  1. Ukuran agregat maksimum yang digunakan.
  2. Proses pelaksanaan nya
  3. Campuran dari shotcrete bisa kering atau basah.

Mengenai terminologi kita dapat menjelaskan Gunite sebagai mortar yang disemprotkan sementara Shotcrete sebagai beton yang disemprotkan. Gunite adalah campuran antara semen dengan partikel/aggregat ukuran diameter yang dibatasi sampai 8mm. Sedangkan untuk Shotcrete penggunaan maksimum diameter aggregat adalah 16 mm. Namun, dalam 10 tahun terakhir ada kecenderungan untuk membatasi maksimal ukuran agregat sampai 10 mm.

SHOTCRETE sendiri dibagi menjadi dua metode, yaitu :

  1. Wet Shotcrete

salah satu system shotcrete dimana pencampuran semen, pasir, dan air dilakukan sebelum masuk ke pompa atau mesin, dan ditambahkan tekanan angin dari compressor untuk memberikan kecepatan tinggi untuk penempatan material pada permukaan sasaran.

2. Dry Shotcrete

dimana material pasir dan semen tercampur dalam kondisi kering, kemudian masuk kedalam mesin. Dengan bantuan tekanan compresor material keluar lewat Nozzle dan baru tercampur air.

SEWA ALAT & MESIN SHOTCRETE

1.

Mesin Shotcrete Merk Turbosol

Baik / 2012

2

2.

Mesin Shotcrete Merk Risencrete

Baik / 2018

2

Call Now

Kirim Pesan
Hallo👋
Ada yang bisa kami bantu?
WA 0816-627-881